On The Road Vs Off The Road

Beberapa teman bakul kadang MELONGO RIA saat mendengar harga On the road yang kita ajukan.

Lha gimana tidak, harga yg asalnya cuman 23000, sebutlah begitu, ujuk2 menjadi 25000-25500 sampai tempat.

Duhai sahabat bakulku, dengarkan cerita senja berikut ini.

Harga ON THE ROAD adalah harga netto setelah ditambah ongkos kirim, harga egg tray, tutup ganjel, betikut juga tali temalinya.

Sementara harga yang biasa kita lihat di status FB, group WA itu sering kali harga off the road.

For example, dilan tanya sama milea: Sayang, harga telur di blitar berapa??

Maka, bisa jadi milea akan menjawab 23000.

Lantas saking girangnya dilan langsung nyaut, yaudah kalau gitu aku pesen 1 trek ya??

Sebagai kekasih yg baik hati milea pasti akan mengkonfirmasi.

Dilan, sayang, harga 23000 itu harga jual disini. Harga Itu belum termasuk egg tray, ganjel-tutup, tali dan ongkirnya.

Kalau ditotal jendral, sampai di depan hatimu, jakarta sana mungkin jadi 25500.

23000 Untuk harga telurnya
1200 untuk tali dan ganjel-tutupnya
1300 untuk ongkos ekpedisinya.

Mendengar penjelasan milea yang demikian pahit Dilan lantas berkata:

Milea, kamu cantik, Tapi saat off the road saja.
Nggak tau kalu sudah on the road nanti.

Milea lantas menimpali, dilan, jangan order. Apalagi kalau cuman ngutang yang gak terjadwal nyaurnya. Itu berat. Biar yang lain saja.

Akhir kata.
Rasululloh pernah ditanya sahabat: pekerjaan apa yg paling utama? Maka Rasululloh menjawab, pekerjaan paling utama adalah mereka yag bekerja dengan tangannya sendiri.

Happy senja...

JATENG IAM COMING....