Berapa Harga Telur Puyuh Hari Ini?

Salah satu hal penting dalam jual beli dan bisnis puyuh adalah data. Entah itu data permintaan, data konsumsi dan juga data update harga. Ya harga apa aja, mulai telur, DOQ, pullet, pakan dll. Karena mereka yang kaya dengan data, maka mereka akan mudah beradaptasi dengan pasar dalam kondisi apapun.

Tiap hari di beberapa group puyuh yang saya ikuti sering muncul pertanyaan:”Rego endok piro iki?” Itulah pentingnya bertukar informasi antar peternak dan juga pengepul. Jadi jika ada suatu daerah yang defisit telur (kekurangan) maka si bakul bisa langsung sidak kesana dan nyetok dengan harga yang bagus.

Jika kemarin Dunia Puyuh sempat ngubek-ngubek di internet tentang data permintaan telur puyuh di setiap kota/propinsi dan tidak menemukan, ya itu adalah salah satu kekurangan tukang sensus dan peternak sendiri. Kalau sesama peternak saling pelit informasi untuk publik, maka ya begini; populasi telur tiap tahun unpredictable. Ora kenek ditebak secara pasti. Tau-tahu udah turun aja.

Cuman sepertinya turunnya harga telur ini terjadi tidak di semua daerah. Tadi di salah satu blog ada yang update harga telur di jember masih di 21.000 rupiah. Lha, lak jek larang to? Apa pasal? Ya mungkin karena di jember ternak puyuh masih jarang, yang banyak disana mungkin dagang jimat dan dukun-dukunan?(hehe...) trus yang bakul yang nyetok kesana juga masih jarang. Padahal di Blitar harga udah sampai 18.000/Kg.

Tapi sebenaranya ada beberapa indikator yang bisa dipakai untuk mendeteksi naik-turunnya harga puyuh naik-turun. Pokok’e bakul kutuk sregep update dagangan, bakul pullet mulai kuwalahan ngadepi pesenan, antrian penetas udah nyampek dua-tiga bulan, berati tanda-tanda harga puyuh akan melorot dalam.

Lha terus strategi apa yang harus dilakuakan peternak biar harga lekas kembali normal? Jawaban yang paling logis ya afkir masal. Lha opo meneh? Kalau permintaan tetap dan produksi melimpah jalan paling gampang ya afkir masal.

Kalau mau lebih idealis ya perluasan pasar. Lha tapi bagaimana mau perluasan pasar kalau data konsumsi di tiap daerah aja nggak lengkap. Bayangkan saja, hari ini harga di jawa jeblog. Trus ada pengepul yang kemudian mau ekspansi pasar ke papua misalnya. Karena dari data peternakan yang di publikasikan di papua bahwa jumlah peternak puyuh disana masih sangat minim.

Ekpsedisi udah disiapkan. Tidak lupa narsis-narsis sebelum keberangkatan naik kapal. Sambil buat tagar #KirimanPapua #Laris-Laris, ra lidok (gak taunya) di Papua harga telur juga murah jika di hitung modal dan biaya angkutnya. Ndak taunya bakul telur puyuh lain juga udah ada yang sampek sana duluan. Apes mblebes.

Jadi, data yang dipublikasi oleh dinas peternakan terkait dengan produksi/ populasi puyuh tanpa dilengkapi dengan data konsumsinya menjadi bumerang bagi tukang bakulan. Data produksi tanpa disertai konsumsi itu seperti orang pake baju tapi nggak suwalan (ngak pakai celana). Lha yang urgent bagi peternak dan bakul itu data permintaannya, bukan suwalnya. Data populasi dan produksi maksudnya. Hehe...

Karena itu, mulai sekarang duhai para peternak dan para bakul, hayo yang rajin update harga di grop. Atau kalau mau jadi kontributor pengkabar harga di blog saya di www.dunia-puyuh.blogspot.com, saya persilahkan kirim info ke WhatsApp saya dengan format Nama (spasi) daerah asal (spasi) harga. Ini tidak hanya terbatas bagi harga telur, tapi juga harga kutuk, pullet, afkiran, konsentrat, dan katul.

Nah, sekian. Semoga badai lekas berlalu. Semogo afkir massal segera menunggu giliranmu. Biar pasar kembali normal. Bagi ternak kecil apalagi. Opo kuat empet-empetan sama peternak gede yang stok pakannya ampek numpuk-numpuk dimana-mana? Mikir...!!!(cak lontong mode On).

Sekian, semoga jalan rizki dari Alloh terbuka di setiap penjuru. Tidak hanya di dunia purpuyuhan sajah. Wassalam...


Puyuh Krispy

Karkas Puyuh

Catering

Puyuh Queen Menyediakan:

• 1. Karkas Puyuh
• 2. Catering
• 3. Karkas Ungkep

Berminat? Silahkan Hubungi kami by WhatsApp 085790380475

Bakar Batu


Bakar Batu


Bakar Batu


Bakar Batu



Bakar batu (Lava Grill)
Bakar batu adalah inovasi pangang memanggang. Bisa digunakan untuk membakar ayam, ikan, daging, sossis dll
Berminat? hubungi WhatsApp 085790380475










Kerintang, Keriting Kentang dengan berbagai varian Rasa
1. Rasa Bawang putih ebi
2. Rasa pedas ajah 3. rasa pedas manjah
Berminat? hubungi WhatsApp 085790380475

</!doctype html>